Banyak bogger yang bertanya-tanya apakah konten mereka berkualitas. Konten yang berkualitas adalah sebuah keharusan bagi seorang blogger agar konten mereka disenangi oleh mesin pencarian.
Memiliki konten yang berkualitas adalah dambaan bagi setiap blogger, sayangnya banyak blogger yang tidak tahu apakah konten mereka berkualitas atau tidak. Kali ini saya akan memberikan sedikit informasi apakah konten anda berkualitas atau tidak.
Baca Juga : Cara Membuat Privacy Police
Berikut Adalah 5 Faktor Yang Membuat Konten Berkualitas :
1. Menganalisa Dengan Google Analytics
Google Analytics adalah tools yang berguna untuk melihat seberapa banyak pengunjung blog kita setiap saat. Google analytics juga bisa digunakan untuk melacak sebuah konten.
Laporan dari google analytics bisa kita gunakan untuk menjadi tolak ukur sejauh mana kualitas konten yang kita miliki. Caranya dengan menggunakan 3 hal berikut ini :
PageViews (PV) : Melacak pageview atau tayangan laman dari blog. Jika angka pageview konten anda terus meningkat, maka hal tersebut bisa di jadikan indikator bahwa konten anda berkualitas. Namun, Pageview bukanlah acuan tapi merupakan indikator yang berpengaruh besar, hal ini karena konten yang kita buat banyak di datangi pengunjung makanya konten bisa dikatakan cukup berkualitas.
Bounce Rate : Nilai bounce rate atau atau rasio pentalan adalah persentasi pengunjung blog yang hanya membuka satu halaman lalu pergi tanpa membuka halaman lain.
Jika bounce rate anda rendah maka hal ini bisa menjadi indikasi bahwa konten anda cukup berkualitas. Sebaliknya jika bounce ratenya tinggi maka bisa dikatakan konten anda kurang berkualitas.
Sebenearnya tidak ada tolak ukur ideal dari bounce rate, namun dari beberapa referensi yang saya dapat. Jka bounce rate dibawah 70 persen, maka sudah bisa dikategorikan sebagai nilai ideal. Semakin lama tua usia blog maka seharusnya nilai bounce rate pun akan semakin kecil.
Session Duration : Durasi sesi rata-rata perkunjungan atau AVG. Hal ini juga bisa dijadikan tolak ukur. Semakin lama durasinya semakin baik pula dan berarti konten anda berkualitas.
Baca Juga : Cara Mempercepat Download Pada IDM
2. Jumlah Komentar Sebuah Konten
Kualitas konten juga dapat dilihat dari banyaknya komentar yang terdapat pada konten anda. Jika komentar-komentar tersebut berbentuk sebuah diskusi yang terus berlanjut, maka hal ini bisa menjadi nilai tambah untuk konten anda.
Perlu anda ketahui komentar-komentar tersebut bukanlah komentar spam, yang menaruh link blog mereka di blog anda. Komentar spam ini belum bisa dikatakan sebagai acuan apakah konten tersebut berkualitas.
3. Menerima Banyak Pertanyaan
Jika anda menerima pertanyaan dari pengunjung blog anda itu artinya mereka telah nyaman di dalam blog anda dan ada kemungkinan mereka menyukai konten yang anda buat dan ini berarti konten yang anda miliki berkualitas. Jika ada yang bertanya sebaiknya anda jawab dengan agar para pengunjung blog anda merasa puas dan akan menjadi pengunjung setia blog anda.
4. Langganan Blog Yang Banyak
Faktor lain yang bisa digunakan untuk mengukur kualitas suatu konten adalah dengan jumlah langganan newslatter atau RSS update blog. Apabila jumlahnya semakin banyak, maka artinya semakin banyak pula orang yang penasaran dengan tulisan-tulisan anda.
Jumlah langganan ini bisa menjadi faktor penting karena pengunjung blog anda ingin mengetahui postingan anda selanjutnya atau malah mereka menapat inspirasi atau ide dari tulisan yang kita buat. Faktor ini juga bukanlah tolak ukur yang menjamin 100 persen, jadi hanya sebagai acuan saja.
5. Mempunyai Banyak Backlink
Banyak blogger yang mengatakakan bahwa sebuah blog apabila mempunyai banyak backlink atau link dari blog lain, maka blog tersebut bisa di katakan memiliki konten yang berkualitas. Namun, hal ini hanyalah indikator pendukung dari faktor diatas.
Banyak juga blog yang memiliki backlink rendah tapi 4 faktor lainnya tinggi, jadi banyak backlink itu karena anda aktif bertukar link dengan blogger lain.
Baca Juga : Istilah Blog Untuk Blogger Pemula
Demikianlah 5 Cara Mengetahui Konten Blog Yang Berkualitas. 5 Faktor diatas bisa anda gunakan sebagai tolak ukur sebuah blog yang memiliki konten berkualitas, namun bukan sebagai acuan mutlak. Menurut TCID sendiri konten berkualitas haruslah bisa memberikan ide, inspirasi, manfaat, pencerahan dan pembelajaran yang berguna. Semoga Bermanfaat.
Memiliki konten yang berkualitas adalah dambaan bagi setiap blogger, sayangnya banyak blogger yang tidak tahu apakah konten mereka berkualitas atau tidak. Kali ini saya akan memberikan sedikit informasi apakah konten anda berkualitas atau tidak.
Baca Juga : Cara Membuat Privacy Police
Berikut Adalah 5 Faktor Yang Membuat Konten Berkualitas :
1. Menganalisa Dengan Google Analytics
Google Analytics adalah tools yang berguna untuk melihat seberapa banyak pengunjung blog kita setiap saat. Google analytics juga bisa digunakan untuk melacak sebuah konten.
Laporan dari google analytics bisa kita gunakan untuk menjadi tolak ukur sejauh mana kualitas konten yang kita miliki. Caranya dengan menggunakan 3 hal berikut ini :
PageViews (PV) : Melacak pageview atau tayangan laman dari blog. Jika angka pageview konten anda terus meningkat, maka hal tersebut bisa di jadikan indikator bahwa konten anda berkualitas. Namun, Pageview bukanlah acuan tapi merupakan indikator yang berpengaruh besar, hal ini karena konten yang kita buat banyak di datangi pengunjung makanya konten bisa dikatakan cukup berkualitas.
Bounce Rate : Nilai bounce rate atau atau rasio pentalan adalah persentasi pengunjung blog yang hanya membuka satu halaman lalu pergi tanpa membuka halaman lain.
Jika bounce rate anda rendah maka hal ini bisa menjadi indikasi bahwa konten anda cukup berkualitas. Sebaliknya jika bounce ratenya tinggi maka bisa dikatakan konten anda kurang berkualitas.
Sebenearnya tidak ada tolak ukur ideal dari bounce rate, namun dari beberapa referensi yang saya dapat. Jka bounce rate dibawah 70 persen, maka sudah bisa dikategorikan sebagai nilai ideal. Semakin lama tua usia blog maka seharusnya nilai bounce rate pun akan semakin kecil.
Session Duration : Durasi sesi rata-rata perkunjungan atau AVG. Hal ini juga bisa dijadikan tolak ukur. Semakin lama durasinya semakin baik pula dan berarti konten anda berkualitas.
Baca Juga : Cara Mempercepat Download Pada IDM
2. Jumlah Komentar Sebuah Konten
Kualitas konten juga dapat dilihat dari banyaknya komentar yang terdapat pada konten anda. Jika komentar-komentar tersebut berbentuk sebuah diskusi yang terus berlanjut, maka hal ini bisa menjadi nilai tambah untuk konten anda.
Perlu anda ketahui komentar-komentar tersebut bukanlah komentar spam, yang menaruh link blog mereka di blog anda. Komentar spam ini belum bisa dikatakan sebagai acuan apakah konten tersebut berkualitas.
3. Menerima Banyak Pertanyaan
Jika anda menerima pertanyaan dari pengunjung blog anda itu artinya mereka telah nyaman di dalam blog anda dan ada kemungkinan mereka menyukai konten yang anda buat dan ini berarti konten yang anda miliki berkualitas. Jika ada yang bertanya sebaiknya anda jawab dengan agar para pengunjung blog anda merasa puas dan akan menjadi pengunjung setia blog anda.
4. Langganan Blog Yang Banyak
Faktor lain yang bisa digunakan untuk mengukur kualitas suatu konten adalah dengan jumlah langganan newslatter atau RSS update blog. Apabila jumlahnya semakin banyak, maka artinya semakin banyak pula orang yang penasaran dengan tulisan-tulisan anda.
Jumlah langganan ini bisa menjadi faktor penting karena pengunjung blog anda ingin mengetahui postingan anda selanjutnya atau malah mereka menapat inspirasi atau ide dari tulisan yang kita buat. Faktor ini juga bukanlah tolak ukur yang menjamin 100 persen, jadi hanya sebagai acuan saja.
5. Mempunyai Banyak Backlink
Banyak blogger yang mengatakakan bahwa sebuah blog apabila mempunyai banyak backlink atau link dari blog lain, maka blog tersebut bisa di katakan memiliki konten yang berkualitas. Namun, hal ini hanyalah indikator pendukung dari faktor diatas.
Banyak juga blog yang memiliki backlink rendah tapi 4 faktor lainnya tinggi, jadi banyak backlink itu karena anda aktif bertukar link dengan blogger lain.
Baca Juga : Istilah Blog Untuk Blogger Pemula
Demikianlah 5 Cara Mengetahui Konten Blog Yang Berkualitas. 5 Faktor diatas bisa anda gunakan sebagai tolak ukur sebuah blog yang memiliki konten berkualitas, namun bukan sebagai acuan mutlak. Menurut TCID sendiri konten berkualitas haruslah bisa memberikan ide, inspirasi, manfaat, pencerahan dan pembelajaran yang berguna. Semoga Bermanfaat.
1 komentar:
Write komentarbaru tau gue bang.
Replybelum nyoba semua nih masih newbie.. hehe
EmoticonEmoticon